Siklus Ikan
Pengukuran Siklus Ekonomi
Posisi dan arah ekonomi dapat ditentukan melalui metrik atau ukuran penilaian kuantitatif. Metrik ekonomi yang umum digunakan adalah PDB, inflasi, dan tingkat pengangguran.
Selain itu, pengukuran siklus ekonomi dapat dilakukan dengan melihat dua perspektif, yakni:
Masuklah ke fase dewasa
Akhirnya, sampai di fase dewasa. Salmon dewasa menghabiskan 1-4 tahun berenang di air laut. Ikan salmon dewasa memiliki berat 3,5-5,5 kilogram dan bisa tumbuh hingga 13,5 kilogram.
Sementara, panjang rata-rata adalah 70-75 cm. Ikan salmon dewasa dapat dikenali dari tubuhnya yang memiliki sisik berwarna perak-biru dengan bintik-bintik hitam.
Di antara semua spesies salmon, jenis chinook adalah yang paling besar. Biasanya, nelayan menggunakan udang sebagai umpan untuk menangkap ikan salmon chinook.
Menangkap ikan salmon tergolong sulit, karena mereka memiliki rahang yang kuat dan keras. Di Alaska, kita bisa berburu ikan salmon sepanjang bulan Mei hingga Juli.
Ukuran semakin membesar di fase "parr"
Fase "fry" sudah dilalui, kini beranjak ke fase "parr". Ikan salmon akan tumbuh besar dan memiliki panjang 10-25 cm. Mereka mulai menjalani pra-adaptasi fisiologis untuk bersiap hidup di air laut. Terjadi perubahan internal dalam mekanisme pengaturan garam supaya mereka bisa hidup di air laut dengan kadar garam yang tinggi, tutur laman Marine Institute.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Saat berada di fase parr, mulai muncul garis-garis vertikal dan bintik-bintik untuk berkamuflase. Sembari tumbuh, ikan salmon akan mengonsumsi serangga air sebagai makanan utamanya. Mereka juga menjalani transformasi fisiologis yang disebut smoltifikasi sebagai persiapan untuk bermigrasi ke laut, jelas Downeast Salmon Federation.
Baca Juga: 7 Zona Kedalaman Laut dan Jenis Hewan yang Hidup di Sana, Tengok yuk!
Teori Ekonomi yang Berhubungan dengan Siklus Ekonomi
Salah satu mazhab ekonomi yang memfokuskan pendekatan pada siklus ekonomi adalah pendekatan Keynesian.
Mazhab itu berpendapat bahwa ekonomi sebuah wilayah bisa mengalami siklus karena perubahan permintaan agregat, yang diperparah oleh instabilitas dan volatilitas ekonomi. Hal ini nantinya akan mempengaruhi pengeluaran konsumen dan penyerapan lapangan pekerjaan.
Lebih lanjut, cara penanganan siklus ekonomi dijelaskan oleh paham Monetarisme, yang mengatakan bahwa pemerintah dapat mencapai stabilitas ekonomi melalui tingkat pertumbuhan pasokan uang mereka. Teori ini menghubungkan siklus ekonomi ke siklus kredit, di mana perubahan suku bunga berpengaruh pada aktivitas ekonomi, harga utang, dan pengeluaran konsumen.
Itulah hal yang dapat Sobat Cuan ketahui dari siklus ekonomi. Jika Sobat Cuan ingin tahu lebih banyak seputar istilah ekonomi, yuk cek blog Pluang!
Waktu Siklus Ekonomi
Untuk mengukur waktu siklusnya, perusahaan dan negara bisa menetapkan periode tertentu berdasarkan indikator-indikator yang dipilih. Di AS, misalnya, panjang satu siklus ekonomi diukur oleh lembaga bernama National Bureau of Economic Research (NBER). Dalam hal ini, NBER mengukur panjang siklus ekonomi dari palung ke palung atau puncak ke puncak.
Panjang siklus ekonomi pun bervariasi antar wilayah. Sebagai contoh, rerata panjang satu fase siklus ekonomi AS adalah lima setengah tahun sejak 1950.
Untuk mengukur tingkat keparahan siklus ekonomi, perusahaan dan ekonom dapat mengukur tahap resesi dan ekspansi secara terpisah.
Pengukuran tingkat keparahan tahap resesi berdasarkan tiga metrik, yakni:
Pengukuran tingkat keparahan tahap ekspansi berdasarkan tiga metrik, yakni:
Di fase smolt, ikan salmon mulai bermigrasi ke laut
Di fase smolt, salmon mulai beradaptasi untuk hidup di air laut yang mengandung garam. Mereka pun mulai bermigrasi dari air tawar ke air laut. Ada spesies ikan salmon yang tinggal di muara, tempat di mana air tawar bercampur dengan air garam, untuk membiasakan diri di air asin sebagai bekal untuk hidup di laut.
Di laut, ikan salmon beradaptasi dengan meminum air laut. Lalu, ikan salmon akan mengeluarkan kelebihan garam melalui insang dan urine. Makanan ikan salmon di fase smolt pun berganti. Mereka mulai memangsa ikan capelin (Mallotus villosus), ikan herring (Alosa spp) dan belut pasir (Ammodytes spp), ujar laman Marine Institute.
Tahapan Siklus Ekonomi
Siklus ekonomi adalah alur tahapan-tahapan fase ekonomi dari fase ekspansi ke kontraksi. Ekonom percaya bahwa tahapan-tahapan itu akan berulang lagi ke awal setelah selesai. Makanya, tak heran jika alur tersebut dikatakan sebagai sebuah siklus.
Lantas, apa saja masing-masing siklus ekonomi tersebut?
Ekspansi (Expansion)
Pada tahap ekspansi, laju pertumbuhan ekonomi terjadi relatif cepat, suku bunga terbilang rendah, dan terjadi peningkatan produksi. Selain itu, tingkat kepercayaan konsumen, tenaga kerja dan upah, laba dan output perusahaan, permintaan agregat, dan penawaran barang atau jasa menunjukkan tren naik.
Namun pada fase ini, peningkatan jumlah uang beredar dapat memacu inflasi.
Pada tahap ini, pertumbuhan ekonomi mencapai titik maksimumnya. Permintaan barang dan jasa di masyarakat pun melesat sehingga menimbulkan inflasi.
Untuk menghalaunya, bank sentral pun menaikkan suku bunga acuan untuk mengurangi jumlah beredar.
Akibatnya, laju kenaikan harga barang dan jasa pun ikut melambat. Namun, kenaikan suku bunga acuan akan menyebabkan masyarakat mengerem konsumsinya. Sementara itu, kenaikan suku bunga akan membuat pelaku usaha mengurungkan niat untuk menambah produksinya akibat penurunan daya beli masyarakat dan semakin tingginya bunga untuk menambah pendanaan.
Imbasnya, indikator-indikator ekonomi pun susah untuk bergerak naik. Pelaku bisnis pun mulai mengevaluasi kembali anggaran dan pengeluaran mereka untuk mengantisipasi penurunan dalam aktivitas ekonomi.
Bagaimana Pelaku Ekonomi Mengelola Siklus Ekonomi?
Pemerintah, lembaga keuangan, dan investor mengelola arah dan dampak siklus ekonomi secara berbeda.
Selama resesi, pemerintah menggunakan kebijakan fiskal ekspansif dan kebijakan anggaran defisit. Bank sentral pun akan mengimbanginya dengan menurunkan suku bunga acuan atau menerapkan kebijakan moneter ekspansif untuk memacu konsumsi dan investasi
Namun, pemerintah dapat mengetatkan anggaran, menaikkan tarif pajak, dan menjalankan kebijakan anggaran surplus untuk mengurangi pengeluaran agregat demi mencegah perekonomian dari overheating selama ekspansi. Bank sentral pun akan mengimbanginya dengan menerapkan kebijakan moneter kontraktif dengan menaikkan suku bunga dan memperlambat aliran kredit ke dalam perekonomian.
Siklus ekonomi juga berpengaruh langsung terhadap keputusan investasi masyarakat. Selama ekspansi, misalnya, investor sering menemukan peluang di sektor teknologi, barang modal, dan energi. Tetapi, ketika ekonomi berkontraksi, investor dapat membeli perusahaan yang berkembang pesat selama resesi, seperti utilitas, kebutuhan pokok konsumen, dan kesehatan atau menambah cadangan kas.
Lalu, telur menetas dan fase "alevins" dimulai
Setelah 6-20 minggu, telur akhirnya menetas. Waktu penetasan dipengaruhi oleh suhu air, kadar oksigen dan karbondioksida, jelas laman Marine Institute. Setiap spesies salmon memiliki waktu penetasan yang berbeda-beda. FYI, alevins adalah sebutan untuk ikan yang baru menetas dan masih mempunyai kantung kuning telur yang melekat di tubuhnya.
Lambat laun, kantung telur ini akan mengecil karena diserap oleh tubuh. Saat mereka sudah cukup besar dan kuat, alevins akan naik ke permukaan air dan menghirup udara. Mereka pun harus belajar berenang di fase ini dan masih terhuyung-huyung karena terkena arus sungai yang cukup deras.